Type of Text
Dalam bahasa
Inggris terdapat beberapa types of text atau yang biasa disebut dengan Genre.
klasifikasi Genre dalam bahasa Inggris depengaruhi oleh beberapa hal,
diantaranya: Tujuan kami menuliskan teks tersebut, fungsi dari teks tersebut,
struktur kebahasaan (Generic Structure) yang dipakai, ciri-ciri bahasa
apa yang digunakan dalam teks tersebut.
English
Types of Text dipelajari sebagai materi pembelajaran utama dalam mata pelajaran Bahasa
Inggris untuk sekolah menengah atas. kebanyakan waktu ketika mempelajari English
Types of Text dihabiskan untuk membahas Generic Structure dan Language
Features yang digunakan sebagai bahan menyusun sebuah teks. Generic
structure dan Language Features inilah yang menjadi pembeda di
setiap jenis teks Bahasa Inggris yang ada.
Terdapat 13
jenis teks dalam bahasa Inggris yang kita ketahui yaitu dimulai dari Narrative
Text, Recount Text, Procedure Text, Report Text, Analyticl Exposition
Text, Hortatory Exposition Text, Explanation Text, Descriptive Text, Discussion
Text, News Item Text, Review Text, Anecdote Text, Spoof Text. Tetapi pada
dasarnya teks dalam Bahasa Inggris dibagi menjadi 3 jenis teks utama, yaitu:
A. Narration
Jenis teks yang termasuk kedalam kelompok Narrative
text adalah Narrative Text, Recount Text, Anecdote Text dan News Items Text.
Semua jenis tersebut di atas tergolong ke dalam Narrative teks yang mana
berfungsi untuk menceritakan sebuah peristiwa dan menginformasikan kepada pembaca
tentang suatu peristiwa.
B. Description
Jenis teks yang termasuk kedalam kelompok Descriptive
text adalah Report Text, Descriptive Text dan Explanation Text yang mana jenis
teks ini lebih menekankan pada penggambaran sesuatu dan cenderung menggunakan kata-kata
yang mengandung arti mendeskrpsikan.
C. Argumentation
Jenis teks yang termasuk ke dalam kelompok
Argumentative Text adalah Analytical Exposition Text, Hortatory Exposition
Text, dan Descussion Text yang mana jenis teks ini lebih menekankan kepada alasan
untuk mendukung atau mematahkan suatu anggapan atau fenomena yang terjadi.
Untuk mengetahui penjelasan dari berbagai jenis teks bahasa Inggris di
atas, mari kita lihat artikel terkait berikut ini:
Berikut ini adalah penjelasan mengenai
text-text tersebut di atas:
CHAPTER I
NARRATIVE TEXT
Untuk itu, pada kesempatan kali ini kami mencoba hadirkan pengertian,
tujuan komunikatif, struktur kebahasaan, ciri kebahasaan dan contoh dari Narrative
Text.
A. Pengertian Narrative
Text
B. Tujuan Komunikatif
Narrative Text
Tujuan Komunikatif Narrative
Text seperti yang dijelaskan di atas adalah untuk menghibur (Entertain) pendengar
atau pembaca tentang suatu kisah atau cerita masa lampau yang bertalian dengan
pengalaman nyata, khayal atau peristiwa-peristiwa pelik yang mengarah ke suatu
krisis, yang pada akhirnya menemukan suatu penyelesaian.
C. Generic Structure
Narrative Text
Setiap jenis teks
bahasa Inggris (genre) memiliki struktur teks-nya sendiri-sendiri.
Struktur dari Narrative Text terdiri dari tiga bagian yaitu :
1. Orientation
Pada bagian Orientation
atau pengenalan berisi tentang pengenalan tokoh dalam cerita serta waktu dan
tempat kejadiannya.
2. Complication
Pada bagian Complication
berisi tentang gambaran munculnya krisis atau masalah yang di alami oleh tokoh
pada cerita tersebut yang harus dipecahkan.
3. Resolution
Pada bagian Resolution
berisi tentang bagaiman tokoh dari cerita tersebut memecahkan masalah yang ada
pada bagian Complication. Biasanya terdapat lebih dari satu Resolution
untuk satu Complication.
Pada beberapa referensi
tentang Narrative Text, terdapat tambahan generic structure pada Narrative
Text, yaitu penambahan Coda setelah Resoultion. Jadi susunan Narrative
text adalah Orientiation, Complication, Resolution dan
Coda.
4. Coda adalah bagian terakhir
dari structure Narrative Text yang berisi perubahan yang terjadi pada
tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut.
D. Ciri Kebahasan
Narrative Text
Pada Narrative Text,
terdapat beberapa ciri-ciri antara lain sebagai berikut :
1. Mengunakan Action Verb
dalam bentuk Past Tense. Misalnya : Climbed, Turned, Brought, dsb.
- Menggunakan Nouns
tertentu sebagai kata ganti orang, hewan dan benda tertentu dalam cerita.
Misalnya : the king, the queen, dsb.
- Menggunakan
Adjectives yang membentuk noun phrase. Misalnya : long black hair, two red
apples, dsb.
- Menggunakan Time
Connectives dan Conjunctions untuk mengurutkan kejadian-kejadian. Misalnya
: then, before, after, soon, dsb.
- Menggunakan
Adverbs dan Adverbial Phrase untuk menunjukkan lokasi kejadian atau
peristiwa. Misalnya : here, in the mountain, happily ever after, dsb.
Banyak sudah contoh
mengenai Narrative Text yang telah dibuat , anda bisa melihatnya di Cerita
Rakyat Bahasa Inggris Se-Dunia. Di sini kami akan hadirkan
contoh Narrative Text sebagai berikut beserta contohnya.
Snow White
Orientation :
Once upon a time there lived a little girl named Snow White. She lived with
her Aunt and Uncle because her parents
were dead.
Complication 1 :
One day she heard her Uncle and Aunt talking about leaving Snow White in
the castle because they both wanted to go to America and they didn’t have enough
money to take Snow White.
Snow White did not want her Uncle and Aunt to do this so she decided it
would be best if she ran away. The next morning she ran away from home when her
Aunt and Uncle were having breakfast. She ran away into the woods.
Resolution 1 :
Then she saw this little cottage. She knocked but no one answered so she went
inside and fell asleep.
Meanwhile, the seven dwarfs were coming home from work. They went inside.
There they found Snow White sleeping. Then Snow White woke up. She saw the
dwarfs. The dwarfs said, “what is your name?” Snow White said, “My name is Snow
White.”
Doc, one of the dwarfs, said, “If you wish, you may live here with us.”
Snow White said, “Oh could I? Thank you.” Then Snow White told the dwarfs the
whole story and finally Snow White and the 7 dwarfs lived happily ever after
Three Fishes
Orientation :
Once, three fishes lived in a pond. One evening, some fishermen passed by
the pond and saw the fishes. 'This pond is full of fish', they told each other
excitedly. 'We have never fished here before. We must come back tomorrow
morning with our nets and catch these fish!' Then the fishermen left
Complication :
When the eldest of the three fishes heard this, he was troubled. He called
the other fishes together and said, 'Did you hear what the fishermen said? We
must leave this pond at once. The fishermen will return tomorrow and kill us
all!' The second of the three fishes agreed. 'You are right', he said. 'We must
leave the pond.' But the youngest fish laughed. 'You are worrying without
reason', he said. 'We have lived in this pond all our lives, and no fisherman
has ever come here. Why should these men return? I am not going anywhere - my
luck will keep me safe.’
Reslution
The eldest of the fishes left the pond that very evening with his entire
family. The second fish saw the fishermen coming in the distance early next
morning and left the pond at once with all his family. The third fish refused
to leave even then
The fishermen arrived and caught all the fish left in the pond. The third
fish's luck did not help him - he too was caught and killed. The fish who saw
trouble ahead and acted before it arrived as well as the fish who acted as soon
as it came both survived. But the fish who relied only on luck and did nothing
at all died. So also in life.
CHAPTER II
RECOUNT TEXT
A. Pengertian Recount Text
Recount Text adalah salah satu dari
jenis teks bahasa Inggris yang menceritakan kembali kejadian-kejadian atau
pengalaman-pengalaman di masa lampau (Experience In the Past Moment).
Tujuan dari Recount Text adalah untuk memberikan informasi atau untuk
menghibur pembaca. Di dalam Recount Text tidak terdapat komplikasi (Complication)
seperti halnya di Narrative Text.
B. Tujuan Komunikatif Teks
Recount
Tujuan komunikatif Recount
Text seperti penjelasan di atas adalah untuk melaporkan peristiwa, kejadian
atau kegiatan dengan tujuan memberitakan atau menghibur tentunya tanpa ada konflik
di dalam cerita tersebut.
C. Generic structure Teks
Recount
1.
Orientation
Orientation atau pengenalan yaitu
memberikan informasi tentang siapa, di mana, dan kapan peristiwa atau kegiatan
itu terjadi di masa lampau.
2.
Events
Events merupakan rekaman
peristiwa yang terjadi, yang biasanya disampaikan dalam urutan kronologis,
seperti "In the first day, I ... . And in the next day ... . And In the
last day ..." . Di bagian Events ini juga biasanya terdapat
komentar pribadi tentang peristiwa atau kejadian yang diceritakan.
3.
Reorientation
Pada bagian Reorientation, terdapat pengulangan pengenalan yang ada di Orientation,
pengulangan yang merangkum rentetan peristiwa, kejadian atau kegiatan yang
diceritakan.
D. Ciri Kebahasaan Recount
Text
Terdapat beberapa
ciri-ciri kebahasaan yang mungkin akan teman-teman temukan ketika membaca
sebuah Recount Text. Ciri-ciri kebahasaan dari Recount Text
tersebut adalah:
1. Menggunakan Past
Tense. Misalkan we went to zoo, I was happy, etc.
- Menggunakan Conjunction
dan Time Connectives untuk mengurutkan peristiwa atau kejadian.
Misalnya and, but, the, aftar that, etc.
- Menggunakan Adverbs
dan Adverbial Phrase untuk mengungkapkan tempat, waktu dan cara.
Misalkan yesterday, at my house, slowly, etc.
- Menggunakan Action
Verbs. Misalkan went, slept, run, brought, etc.
E. Contoh Recount Text
Di bawah ini kami juga
sertakan sebuah contoh Recount Text beserta terjemahannya untuk menambah dan
mempermudah pemahaman teman-taman mengenai penjelasan Recount Text di atas.
Our Trip to the Blue
Mountain
Orientation :
On Friday we went to the Blue Mountains. We stayed at David and Della’s
house. It has a big garden with lots of colourful flowers and a tennis court.
Events :
On Saturday we saw the Three Sisters and went on the scenic railway. It was
scary. Then, Mummy and I went shopping with Della. We went to some antique
shops and I tried on some old hats. On Sunday we went on the Scenic Skyway and
it rocked. We saw cockatoos having a shower.
Reorientation :
In the afternoon we
went home. That was very pleasent moment with my family that I ever got.
CHAPTER III
PROCEDURE TEXT
Belajar bahasa Inggris
pada kesempatan kali ini membahas tentang penjelasan dan contoh Procedure
Text. Pernahkah kalian memasak mie instant sendiri, apa langkah awalnya,
rebus air hingga mendidih, masukan mie, tunggu hingga matang, tuang ke mangkuk,
campurkan bumbu dan terakhir siap untuk disantap. Langkah-langkah atau
instruksi dalam membuat atau mengoprasikan sesuatu yang sering kita lakukan
sebenarnya merupakan salah satu contoh penerapan dari Procedure
Text.
A. Pengertian Procedure
Text
Apa itu Procedure
Text? Procedure Text adalah salah satu jenis teks bahasa Inggris
atau yang biasa disebut genre yang menunjukan sebuah proses dalam
membuat atau mengoprasikan sesuatu yang berfungsi untuk menggambarkan bagaimana
sesuatu dikerjakan melalui langkah-langkah yang teratur.
B. Tujuan Komunikatif
Procedure Text
Tujuan Komunikatif dari
Procedure Text adalaha memberikan petunjuk tentang cara (Steps)
melakukan sesuatu melalui tindakan-tindakan atau langkah-langkah yang
urut.
C. Struktur kebahasaan
Procedure Text
Struktur kebahasaan
dari Procedure Text terdiri dari 3 bagian, yaitu:
1.
Aim/ Goal
Pada struktur kebahasaan
bagian pertama dari Procdeure Text ini berisi informasi mengenai tujuan
dalam pembuatan atau pengoprasian sesuatu.
2.
Materials
Pada bagian ke-dua, Materials
terdiri dari bahan-bahan yang digunakan dalam membuat sesuatu. Tapi tidak semua
Procedure Text menyertakan bagian materials, adakalanya sebuah Procedure
Text tidak memiliki bagian materials.
Ada tiga jenis Procedural
Text yang tidak menggunakan bagian materials, yaitu:
a. Procedural Text yang menjelaskan
bagaimana sesuatu bekerja atau bagaimana cara melakukan instruksi secara
manual. Contohnya : How to use the video game, the computer, the
tape recorder, atau the fax, etc.
b. Procedural Text yang menginstruksikan
bagaimana melakukan aktivitas-aktivitas tertentu dengan peraturanya. Contohnya
: raod safety rules, atau video game rules, etc.
c. Procedural Text yang berhubungan
dengan sifat atau kebiasaan manusia. Contohnya How to live happily, atau
How to secceed.
3.
Steps
Pada bagian steps,
berisi tentang langkah-langkah atau urutan-urutan yang harus dilakukan agar
tujuan yang diuraikan pada bagian Aim/ Goal bisa tercapai.
Langkah-langkah atau urutan-urutan tersebut haruslah urut dari yang pertama
hingga terakhir.
D. Ciri Kebahasaan
Procedure Text
Terdapat beberapa ciri
kebahasaan dalam Procedure Text, diantaranya yaitu:
1. Menggunakan pola
kalimat imperative (Perintah), misalnya, Cut, Don’t mix,
dsb.
- Menggunakan action
verbs, misalnya turn, put, don’t, mix, dsb.
- Menggunakan connectives
(kata penghubung) untuk mengurutkan kegiatan, misalnya then, while,
dsb.
- Menggunakan adverbials
(kata keterangan) untuk menyatakan rinci waktu, tempat, cara yang akurat,
misalnya for five minutes, 2 hours, dsb.
- Menggunakan simple
present.
E. Contoh Procedure Text
Di bawah ini kami
hadirkan dua contoh dari Procedure Text, baik yang menyertakan materials
atau pun yang tidak. Check this out!!!
1.
Planting Chilies
Aim/ Goal
Planting is a nice
activity in our spare time. The following is guided information on how to plant
a chili-plant easily. Here are the steps.
Steps
Firstly, dry a handful
seeding under the sunlight.
Secondly, put the
seeding on the soil. It should be in open area
Next, wait it. There
will come out the sprout after that let it be bigger.
Finally, put it in
another big pot. It will soon grow bigger and bigger and yield us some fresh
chilies soon.
2.
How to Make a Cheese Omelet
Aim/ Goal
How to Make a Cheese
Omelet
Materials
Ingredients
1 egg, 50 g cheese, ¼
cup milk, 3 tablespoons cooking, oil, a pinch of salt and pepper.
Utensils
Frying pan, fork,
spatula, cheese grater, bowl, plate.
Steps
·
Crack an egg into a bowl
·
Whisk the egg with a fork until it is smooth
·
Add milk and whisk well
·
Grate the cheese into the bowl and stir
·
Heat the oil in a frying pan
·
Pour the mixture into the frying pan
·
Turn the omelet with a spatula when it browns
·
Cook both sides
·
Place on a plate; season with salt and pepper
·
Eat while warm.
CHAPTER IV
REPORT TEXT
Sebelumnya apakah anda
pernah mendengar apa iu Report Text? Report Text merupakan salah
satu jenis teks bahasa Inggris yang tergolong ke dalam golongan Description
(Lihat artikel Types of Text) yang fungsinya hampir
sama dengan Descriptive Text. Jika anda berfikir bahwa teks bahasa
Inggris yang fungsinya mendeskripsikan sesuatu adalah hanya Descriptve Text, anda salah besar. Ada
satu jenis teks bahasa Inggris yang bertujuan mendeskripsikan sesuatu, yaitu Report
Text. Tapi sebelum membahas terlalu jauh perbedaan antara Descriptive
Text dengan Report Text, mari kita lihat pengertian dari Report
Text berikut ini.
A. Pengertian Report Text
Report Text adalah salah satu dari
ke-13 jenis teks bahasa Inggris (Types of Text) yang menghadirkan
informasi tentang sesuatu seperti alam, hewan, tumbuhan, hasil karya manusia,
dan fenomena sosial dengan apa adanya. Informasi yang dihadirkan dalam Report
Text adalah hasil dari observasi dan analisis secara sistematis.
B. Tujuan Komunikatif
Report Text
Tujuan komunikatif dari
Report Text adalah menyampaikan informasi (To Inform) tentang
sesuatu, apa adanya, sebagai hasil pengamatan sistematis atau analisis. Yang di
deskripsikan dapat meliputi gejala alami, lingkungan, benda buatan manusia,
atau gejala-gejala sosial. Deskripsi sebuah Report Text dapat berupa
kesimpulan umum, misalnya, ikan paus termasuk binatang mamalia karena ikan
tersebut melahirkan anaknya.
C. Struktur Teks/Generic
structure Report Text
Dalam Report Text,
terdapat struktur teks yang terdiri dari dua bagian, yaitu:
1.
General Clasification
Pada bagian general clasification (klasifikasi umum) berisi
pengenalan fenomena/ benda yang akan dibicarakan dengan menyertakan pernyataan
umum yang menerangkan subjek laporan, keterangan, dan klasifikasi-nya.
2.
Description
Pada bagian Description (gambaran) terdiri dari gambaran dari fenomena/
benda yang didiskusikan dari bagian ke bagiannya, kebiasaan atau tingkah laku
untuk benda hidup, ataupun kegunaannya untuk benda secara detail.
D. Ciri Kebahasaan Report
Text
Dalam sebuah Report
Text terdapat beberapa ciri-ciri kebahasaan (language features)
seperti berikut ini:
1. Menggunakan general
nouns, seperti ‘Reptiles in Comodo Insland’, dsb.
- Menggunakan relating
verbs untuk menjelaskan ciri, misalnya reptiles are scaly animals
(ciri ini berlaku untuk semua reptilia), dsb.
- Menggunakan action
verbs dalam mejelaskan perilaku, misalnya lizards cannot fly,
dsb.
- Menggunakan present
tense untuk menyatakan suatu yang umum, misalnya Komodo dragons
usually weight more than 160 kg, dsb.
- Mengguanakan
istilah teknis/ ilmiah, misalnya water contains oxygen and hydrogen, dsb.
E. Perbedaan antara
Descriptive Text dan Report Text
Beberapa jenis teks
bahasa Inggris (Types of Text) cukup sulit untuk di
bedakan. Sepertihalnya Descriptive Text dan Report Text yang
mempunyai kesamaan dalam hal tujuan komunikatif (Social Function) dan
sturktur kalimatnya (Generic Structure). Tetapi jika kita
menganalisisnya dengan cermat, perbedaan antara ke-duanya akan nampak.
Tujuan dari kedua teks
tersebut adalah untuk memberikan deskripsi langsung mengenai objek. Antara Descriptive
Text dan Report Text lebih mencoba untuk menunjukan dari pada
memberitahu pembaca tentang kondisi fakta dari objek tersebut. Pembaca dengan
sendirinya akan menangkap point yang mengesankan dari objek tersebut melalui
penunjukan gaya kamian. Yang membuat berbeda antara Descriptive Text dan
Report Text adalah pada cakupan kamian objek. Jika kita berbicara
tentang misalkan sepeda yang di tulis dalam bentuk Report Text, teks
tersebut akan berbicara mengenai sepeda secara umum; bagian-bagiannya,
kekuatannya, dan fungsinya secara umum selayaknya sepeda. Sedangkan jika sepeda
dideskripsikan dengan Descriptive Text, maka sepeda tersebut merujuk ke
jenis speda tertentu misalnya sepeda gunung, sepeda balap dan yang lainnya,
yang tentunya dengan ciri-ciri sertifikasi-nya; warna, jenis roda, warna, dll.
Singkatnya, Report
Text mendeskripsikan sesuatu yang biasanya merujuk kepada gejala-gejala
alam, hewan, dan benda ilmiah. Report Text ditulis setelah mendapatkan
obeservasi secara cermat. Hal ilmiah dan teknikal inilah yang membuat perbedaan
yang jelas dari Descriptive Text.
F. Contoh Report Text
Untuk mempermudah
pemahaman anda mengenai penjelasan kami tentang Report Text di atas, kami
juga sertakan contoh Report Text di bawah ini beserta terjemahannya:
THE PELICAN REPORT
General Clasification :
The white pelican is
one of the most successful fish-eating birds
Description :
The success is largely due to its command hunting behaviour. A group,
perhaps two dozen birds, will gather in a curved arc some distance offshore.
The birds then begin to move forward towards the shore, beating the water
furiously with their wings, driving the fish before them.
When the water is shallow enough for the birds to reach the fish, the formation
breaks up as each bird dips its bill into the water to scoop up its meal. As
the bird lifts its head, the water drains from its bill leaving the fish which
are then swallowed. Pelicans are among the oldest group of birds, Fossils of
this genus have been found dating back 40 million years.
CHAPTER V
ANALYTICAL EXPOSITION
TEXT
Seperti yang kita
ketahui selama ini, jenis teks bahasa Inggris Exposition, seperti Hortatory
Exposition, merupakan teks yang menunjukkan suatu perdapat atau argumen terhadap
sesuatu. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat penjelasan mengenai Analytical
Exposition Text berikut ini.
A. Pengertian Analytical
Exposition Text
Analytical Exposition adalah jenis teks yang
termasuk ke dalam jenis Argumentation Text di mana teks tersebut berisi
tentang pemikiran terperinci kami tentang sebuah kejadian atau peristiwa yang
ada di sekitar.
B. Tujuan Komunikatif
Analytical Exposition Text
Tujuan komunikatif dari
Analytical Exposition Text adalah untuk meyakinkan pembaca (to convince the reader) bahwa topik yang
dihadirkan adalah topik yang penting untuk dibahas atau mendapat perhatian
dengan cara pemberian argumen-argumen atau pendapat-pendapat yang mendukung ide
pokok atau topik tersebut.
C. Struktur Kebahasaan
Analytical Exposition)
Struktur Kebahasaan Analytical
Exposition Text terdiri dari tiga bagian yaitu:
1. Thesis
Dalam bagian Thesis,
kami memperkenalkan tentang topik atau ide pokok yang akan dibahas. Thesis
selalu berada di paragraf pertama dalam Analytical Exposition Text.
2. Argument
Dalam bagian ini kami
menghadirkan argumen-argumen atau pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok kami,
biasanya dalam sebuah Analytical Exposition Text terdapat lebih dari dua
argumen. Semakin banyak argumen yang ditampilkan semakin percaya pembaca bahwa
topik yang dibahas oleh kami adalah topik yang sangat penting atau membutuhkan
perhatian.
3. Reiteration
Bagian ini merupakan
bagian penutup dari sebuah Analytical Exposition Text yang selalu
terletak di akhir paragraf. Reiteration berisi kamian kembali atau
penempatan kembali ide pokok yang terdapat di paragraf pertama. Reiteration
juga biasa disebut dengan conclusion atau kesimpulan.
D. Ciri Kebahasaan Analytical
Exposition
Dalam sebuah Analytical
Exposition Text, terdapat beberapa ciri-ciri kebahasaan seperti di bawah
ini, yaitu:
1. Menggunakan simple
present
2. Mengunakan reltional
process
3. Menggunakan internal
conjunction
4. Menggunakan casual
conjuction
E. Contoh Analytical
Exposition Text
Untuk melengkapi dan
memperkuat pemahaman anda mengenai Analytical Exposition Text, sengaja kami
sertakan contoh beserta terjemahan seperti berikut ini.
Cars Should be Banned
Thesis :
Cars should be banned in the city. As we all know, cars create pollution,
and cause a lot of road deaths and other accidents.
Argument :
Firstly, cars, as we all know, give contribution to the most of the
pollution in the world. Cars emit deadly gas that causes illness such as
bronchritis, lung cancer, and ‘triggers’ off asthma. Some of these illnesses
are so bad that people can die from them.
Argument 2 :
Secondly, the city is very busy. Pedestrians wander everywhere and cars
commonly hit pedestrains in the city, which causes them to die. Cars today are
our roads biggest killers.
Argument 3 :
Thirdly, cars are very noisy. If you live in the city, you may find it hard
to sleep at night, or to concentrate on your homework, and especially when you
talk to someone.
Reiteration :
In conclusion, cars
should be benned from the city for the reason listed
CHAPTER VI
HORTATORY EXPOSITION
TEXT
Setelah kita membahas
tuntas mengenai Analytical Exposition Text, belajar bahasa Inggris pada
kesempatan kali ini kita akan membahas tuntas mengenai Hortatory Exposition.
A. Pengertian Hortatory
Exposition Text
Seperti halnya Analytical
Exposition, Hortatory Exposition adalah jenis teks bahasa Inggris
yang tergolong ke dalam kelas Argumentation. Hortatory Exposition
adalah sebuah jenis teks bahasa Inggris yang mana menghadirkan usaha kami
memengaruhi pembaca untuk melakukan sesuatu atau bertindak dalam hal tertentu.
Dalam Hortatory Exposition, kami mencantumkan beberapa pendapat mengenai
hal tertentu untuk memperkuat ide pokok dari teks tersebut.
Berbeda dengan Analytical
Exposition, Hortatory Exposition menghadirkan Recommendation sebagai
paragraf penutup dari sebuah Hortatory Exposition Text. Dalam Recommendation
ini, kami berusaha mengajak dan membujuk pembaca untuk melakukan sesuatu. Hal
ini jauh berbeda dengan Analytical Exposition yang mana menempatkan Reiteration
atau kamian kembali ide pokok sebuah teks sebagai penutup tanpa adanya ajakan
atau bujuakan kepada pembaca.
B. Tujuan Komunikatif
Hortatory Exposition Text
Berbeda dengan Analytical
Exposition Text yang tujuan komunikatifnya memaparkan dan memengaruhi
pembaca( to explain and influence the reader ) bahwa kejadian yang
di ceritakan itu penting, pada Hortatory Expostion Text tujuan
kommunikatifnya adalah memaparkan dan memengaruhi pembaca bahwa seharusnya
demikian dan seharusnya tidak demikian.
C. Struktur Kebahasaan
Hortatory Exposition Text
Ada tiga bagian dari
struktur atau pola kalimat dalam Hortatory Exposition Text, yaitu:
1. Thesis
Thesis berisi tentang
pengenalan ide pokok kami tentang suatu gejala atau kejadian yang akan diangkat
atau dibahas.
2. Arguments
Arguments berisi tentang
pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok kami. Semakin banyak pendapat yang kami
tuliskan, semakin menarik sebuah Hortatory Exposition Text itu, karena
pembaca cenderung percaya terhadap suatu peristiwa jika terdapat banyak
pendapat yang mendukung di dalamnya.
3. Recommendation
Recommendation berisi tentang
rekomendasi atau ajakan kami terhadap pembaca.
D. Ciri Kebahasaan
Hortatory Exposition Text
Di bawah ini adalah
ciri kebahasaan yang terdapat pada Hortatory Exposition Text, yaitu:
1. Menggunakan simple
present tense
- Menggunakan
temporal conectives; firstly, secondly, thirdly, etc.
- Menggunakan evaluative
words; importanly, valuablly, trustworthly, etc.
E. Contoh Hortatory
Exposition Text
Di bawah ini, kami
sertakan contoh HortatoryEexposition Text beserta terjemahannya untuk
memahami penjelasan di atas.
Corruption
Thesis :
Do you know what the meaning of corruption is? What is the relation between
money and corruption? Well, corruption is common everywhere in the world, even
in the United States. It’s just a matter of intensity. However, it is quite
shocking when one reliable survey claims Jakarta as the most corrupt place in
Indonesia.
Argument 1 :
The survey has made me sad, actually, because I stay and earn a living here
in the capital. As most people know, Tanjung Priok port smuggling is not a new
thing at all. Entrepreneurs who want to minimize their tax payments tend to do
such a thing more often. They even bribe the officials.
Argument 2 :
Well, I think the measures taken so far to overcome the problem by
punishing the corruptors is still not far enough. We have to prevent the younger
generations from getting a bad mentality caused by corruption
Recommendation :
I believe we should start at the earliest stages in school and I think
everyone should be involved in the effort to eradicate corruption. We must not
make any distinction.
Adapted from: The Jakarta Post, February 2005
CHAPTER VII
EXPLANATION TEXT
Explanation Text adalah sebuah
teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan
fenomena-fenomena alam, soisal, ilmu pengetahuan, budaya dan lainnya. Sebuah
Explanation text biasanya berasal dari pertanyaan kami terkait ‘why’ dan ‘how’
terhadap suatu fenomena yang ada.
A.
Tujuan Komunikatif Explanation Text
Tujuan komunikatif dari
Explanation text adalah untuk menerangkan proses-proses yang terjadi (to explain the processes that occur) dalam pembentukan atau kegiatan yang terkait dengan fenomena-fenomena alam,
sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya yang bertujuan menjelaskan.
B.
Generic Structur Explanation Text
Terdapat tiga bagian
dalam struktur kalimat Explanation Text, yaitu:
1. General statement
Dalam general statement
berisi tentang penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas, bisa berupa
pengenalan fenomena tersebut atau penjelasannya.
2. Squenced of explanation
A squenced of
explanation berisi tentang penjelasan proses mengapa fenomena tersebut bisa
terjadi atau tercipta. A squenced of explanation berupa jawaban dari pertanyaan
‘why’ dan ‘how’ kami ketika membuat sebuah Explanation text. Dalam squenced of
explanation bisa terdiri lebih dari satu paragrap.
3. Closing
Sebenarnya closing itu tidak tercantum dalam generic structure dari Explanation
text, tetapi kebanyakan orang beranggapan bahwa paragrap terakhir dari sebuah
Explanation text adalah closing, padahal itu merupakan bagian dari squenced of
explantaion yang berisi tentang langkah akhir yang dijelaskan pada bagian
squenced of explanation.
C.
Language Features Explanation Text
Dalam sebuah
explanation text, terdapat ciri-ciri kebahasaan seperti di bawah ini, yaitu:
1. Menggunakan simpel
present tense
2. Mengguankan abstract
noun (kata benda yang nampak)
3. Mengguanakan Passive
voice
4. Menggunakan Action verbs
D.
Contoh Explanation Text
Untuk menambah
pemahaman anda mengenai penjelasan Explanation Text di atas, akan
disampaikan juga contoh explanation text dibawah ini:
Making Paper from Woodchips
General statement :
Woodchipping is a process used to obtain pulp and paper products from
forest trees. The woodchipping process begins when the trees are cut down in a
selected area of the forest called a coupe.
Squence of explanation :
Next the tops and branches of the trees are cut out and then the logs are
taken to the mill. At the mill the bark of the logs is removed and the logs are
taken to a chipper which cuts them into small pieces called woodchips. The
woodchips are then screened to remove dirt and other impurities. At this stage
they are either exported in this form or changed into pulp by chemicals and
heat. The pulp is then bleached and the water content is removed.
Closing :
Finally the pulp is
rolled out to make paper.
CHAPTER VIII
DESCRIPTIVE TEXT
Penggunaan Descriptive
Text pada percakapan sehari-hari banyak kita jumpai. Seperti halnya ketika kita
menggambarkan kenampakan fisik seseroang, benda, tempat, hewan atau tumbuhan.
Seperti apakah muka mu? Hidung mancung, mata sipit, bibir tipis, rambut lurus,
pipi chuby? Pasti semua orang pernah menggambarkan kenampakan sesuatu,
baik itu orang, benda, hewan, tumbuhan atau pun tempat. Descriptive Text
merupakan salah satu dari 13 jenis teks bahasa Inggris (Types of Text) yang secara umum
menggambarkan suatu objek.
Tetapi berbeda dengan Report Text yeng memberikan
penggambaran mengenai benda, hewan, tumbuhan atau pun tempat berdasarkan riset
yang mendalam. Descriptive Text hanya memberikan penggambaran mengenia
benda, hewan, tumbuhan atau pun tempat berdasrakan pengetahuan si kami saja. Untuk
lebih jelasnya lihat penjelsaan dari Descriptive Text di bawah ini.
Semoga bermanfaat.
A. Pengertian Descriptive
Text
Descriptive Text merupakan jenis teks
yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dalam menggambarkan benda,
tempat, manusia, hewan dan lain sebagainya. Descriptive Text adalah
sebuah teks bahasa Inggris untuk mengggmbarkan seperti apa benda atau mahluk
hidup yang kita deskripsikan, baik secara kenampakan, bau, suara, atau tekstur
dari benda atau makhluk hidup tersebut.
B. Tujuan Komunikatif
Descriptive Text
Tujan Komunikatif dari Descriptive
Text adalah untuk menggambarkan dan mengungkapkan ciri-ciri dari benda,
tempat, atau mahluk tertentu secara umum, (to describe and reveal the characteristics of objects, places,
or certain creatures
in general) tenpa adanya riset
atau peneilitan secara mendalam dan menyuluruh.
C. Generic Structure
Descriptive Text
Di setiap Descriptive
Text terdapat dua bagian yang menjadi ciri dari Descriptive Text itu
sendiri. Kedua bagian tersebut adalah:
1. Identification
Idnetification adalah bagian dari Descriptive
Text yang berisi tentang topik atau "apa" yang akan digambarkan
atau dideskripsikan.
2. Description
Description adalah bagian terakhir dari Descriptive Text yang
berisi tentang pembahasan atau penggambaran tentang topik atau "apa"
yang ada di Identification mengenai kenampakan fisik, kualitas, perilaku
umum maupun sifat-sifatnya.
D. Ciri Kebahasan
Descriptive Text
1. Descriptive Text menggunakan Present
Tense, misalnya: go, eat, fly, etc.
2. Descriptive Text menggunakan
berbagaimacam Adjectives (kata sifat) yang bersifat Describing
(mengambarkan), Numbering (Menomerkan), dan Classifying
(mengklasifikasikan), misalnya: two strong legs, sharp white fangs, etc.
3. Descriptive Text menggunakan Relating
Verbs untuk memberikan informasi tentang subjek, misalnya: my mum is
realy cool, it has very thick fur, etc.
4. Descriptive Text menggunakan Thinking
Verbs (kata kerja berfikir, seperti belive, think, etc.) dan Feeling
Verbs (kata kerja perasa, seperti feel)untuk mengungkapkan pandangan
pribadi kami tentang subjek, misalnya: police believe the suspect is
armed, I think it is a clever animal, etc.
5. Descriptive Text juga menggunakan Adverbs
(kata keterangan) untuk memberikan informasi tambahan mengenai perilaku atau
sifat (Adjective) yang dijelaskan, misalnya: it is extremely
high, it runs definitely past, etc.
E. Contoh Teks Discriptive
Di bawah ini juga kami
juga sertakan Contoh Desctiptive Text yang tentunya diharpkan membantu
pemahaman pembaca mengenai penjelasan Descriptive Text di atas. Di
sertakan pula terjemahaanya.
Macquarie University
Identification :
Macquarie University is one of the largest universities in Australia. This
year, in 2004, it celebrates its 40th anniversary.
Description :
The university is located at the North Ryde Greenbelt, Sydney, where the
New South Wales government sets aside 135 hectares for the institution. In
1964, Macquarie area was a rural retreat on the city fringe, but today the
campus and its surroundings have evolved beyond recognition. The North Ryde
District has grown into a district of intensive occupation anchored by a vibrant
and growing university.
Blessed with a fortunate location and room to breathe, Macquarie can be
proud of that careful planning that retains and enrich the university’s most
attractive natural features. A pleasing balance between buildings and plating
is evident across the campus. This emphasis on the importance of landscape has
created images of Macquarie as a place that members of the university are most
likely to pleasurably recollect.
One of the highlights of the landscape is the Mars Creek zone. It comprises
landscaped creek sides and valley floor, a grass amphitheatre, and artificial
lake surrounded by rocks and pebbles, native plants and eucalypts.
Today, a railway station is under construction. In three years1 time,
Macquarie will be the only university in Australia with a railway station on
site. Macquarie is poised to be the most readily accessible in Sydney region by
rail and motorway, yet retaining its beautiful site.
My Mother
Identification :
Every people certainly have a mother. Becuase people was born from
her. The existance of her among us is definitely important. That is why I
love her so much. I owe great debt to what she has been doing to me until right
now. I love you, mom.
Description :
My mother's name is Khodijah. She was born 49 years ago. She is short, but
not too short. She is little fat. And she is old. She has got short white
stright hair. She has got brown skin. She is beautiful. Her hand is so soft,
the hand that have tought me to be kind person
She never stops to support me. She always tells me to not give up so
easily. She always gives me some fine solutions when I have some problems. The
importance of her is never denied. That is why I never reject her willings.
CHAPTER IX
DISCUSSION TEXT
A. Pengertian Discussion
Text
Diskusi adalah sebuah
proses mencari titik temu antara dua pemikiran, pandangan atau pendapat yang
berbeda. Dan Discussion Text bisa di definisikan sebagai sebuah teks
yang berisi tentang sebuah wacana yang bermasalah. Wacana yang bermasalah ini
adalah wacana yang memiliki dua kubu antara Pro (mendukung) dan Contra
(penentang), antara pendukung isu dan penentang isu. Masalah yang dihadirkan
dalam Discussion Text nantinya akan didiskusikan berdasarkan dua sudut
pandang tersebut (Point of View) tersebut, Pro (pendukung) dan Contra
(penentang).
B. Tujuan Komunikarif
Discussion Text
Tujuan komunikatif dari
Discussion Text itu sendiri adalah untuk mengetengahkan suatu masalah
atau isu yang ditinjau paling tidak dari dua sudut pandang (to draw attention to an issue or issues to be reviewed at least from two points of view), sebelum sampai pada
suatu kesimpulan atau rekomendasi.
C. Struktur Kebahasaaan
Discussion Text
Dalam Discussion
text, terdapat empat struktur kebahasaan yang terlihat dari ide pokok
setiap paragraf dalam Discussion Text sebagai bahan pembentuk teks-nya,
yaitu:
1. Issue
Issue terletak di paragraf
pertama yang berisi penempatan masalah atau isu yang akan didiskusikan.
2. Supporting Points
Dalam bagian ini, kami
menghadirkan pendapat yang mendukung isu. Di setiap paragraf Supporting
Point terdiri dari dua komponen diantaranya adalah ide pokok paragraf dan
elaborasi atau uraian dari ide pokok paragraf tersebut.
3. Contrasting Points
Dalam bagian ini, kami
menghadirkan pendapat yang menentang isu atau permasalahan. Seperti dalam
paragraf Spportin Point, Contrasting Points juga menghadirkan dua
komponen pembentuk yaitu ide pokok paragraf dan elaborasi atau uraian dari ide
pokok paragraf tersebut.
4. Conclunlusion or Recommendation
Dalam bagian ini kami
menghadirkan kesimpulan atau bisa juga rekomendasikan dari isu atau
permasalahan yang telah didiskusikan di atas.
D.
Ciri Kebahasaan Discussion Text
Di dalam membuat
Discussion Text, kami harus memperhatikan penggunaan bahasa yang biasa
diterapkan, seperti:
1. Menggunakan simpel
present tense
2. Menggunakan modalites,
seperti must, should, would, may, etc.
3. Menggunakan additive,
contrastive, dan casual connection, seperti similiary, however,
furthemore, on the other hand, etc.
E. Contoh Discussion Text
Untuk menambah dan
melengkapi penjelasan di atas tentang Discussion Text, sengaja kami
sertakan contoh Discussion Text beserta terjemahannya berikut ini.
The Advantage and
Disadvantage of Nuclear Power
Issue :
Nuclear power is generated by using uranium which is a metal mined in
various part of the world. The first large scale of nuclear power station was
opened at Calder Hall in Cumbria, England in 1956.
Supporting Point :
Some military ships and submarines have nuclear power plant for engine.
Nuclear power produces around 11% of the world's energy needed, and produces
huge amounts of energy. It cause no pollution as we would get when burning
fossil fuels. The advantages of nuclear plant are as follow:
-
It costs about the same coal, so it is not expansive to make.
-
It does not produce smoke or carbon dioxide, so it does not contribute to
the greenhouse effect.
-
It produces huge amounts of energy from small amount of uranium.
-
It produces small amount of waste.
-
It is reliable.
Contrasting Point :
On the other hand, nuclear power is very, very dangerous. It must be sealed
up and buried for many years to allow the radioactivity to die away.
Furthermore, although it is reliable, a lot of money has to be spent on safety
because if it does go wrong, a nuclear accident ca be a major accident.
Conclusion or
Recomendation
People are increasingly concerned about this matter. In the 1990's nuclear
power was the fastest growing source of power in many parts of the world.
CHAPTER X
NEWS ITEM TEXT
Bagi anda yang akrab
dengan salah satu media informasi yang bernama koran, pastinya tidak begitu
asing dengan salah satu dari jenis teks bahasa Inggris (Types of Text), News Item Text.
Walaupun anda tidak tahu tentang istilah News Item Text itu sendiri,
tapi kami yakin anda pasti mengerti tentang apa itu News Item Text
karena sebagian besar informasi yang ditulis dalam koran memiliki ciri-ciri
yang sama.
Pada kesempatan ini,
kami akan menghadirkan penjelasan News Item Text secara lengkap dari
mulai pengertian, tujuan komunikatif, struktur kebahasaan, ciri kebahasaan dan
juga contohnya.
A. Pengertian News Item
Text
News Items Text adalah salah satu (Types Of Text) yang memberi informasi
kepada pembaca mengenai kejadian-kejadian yang terjadi sehari-hari.
Kejadian-kejadian tersebut yang disampaikan kepada pembaca adalah kejadian yang
dianggap penting, hangat dan patut dijadikan berita.
B. Tujuan Komunikatif News
Item Text
Tujuan komunikatif dari
News Items Text adalah memberitakan kepada pembaca, pendengar atau
penonton tentang peristiwa-peristiwa (preach/information
to readers,
listeners or viewers
about events) atau kejadian-kejadian
yang dipandang penting atau layak diberitakan.
C. Generic Structure News
Item Text
Pada teks bahasa
Inggris yang berjenis News Item Text, terdapat tiga bagian dalam setiap
struktur kebahasaannya, yaitu:
1. Newsworthy Event
Bagian pertama dari
struktur kebahasaan News Item Text yang sering disebut Main Event
adalah bagian yang menceritakan atau berisi berita tentang peristiwa atau
kejadian inti yang biasanya dalam bentuk ringkasan atau Summary.
2. Backgroud Event
Bagian kedua dari
struktur kebahasaan News Item Text atau yang sering disebut juga dengan Elaboration
adalah bagian yang menceritakan atau berisi tentang latar belakang peristiwa
atau kejadian, siapa yang terlibat dan di mana tempat kejadiannya.
3. Source
Bagian terakhir dari
struktur kebahasaan News Item Text adalah bagian yang menceritakan atau berisi
tentang komentar, saksi kejadian, pendapat para ahli, dsb. mengenai peristiwa
atau kejadian yang diberitakan.
D. Ciri Kebahasaan News
Item Text
Di setiap teks bahasa
Inggris yang berjenis News Item Text, terdapat ciri-ciri kebahasaan
seperti berikut ini:
1. Informasi singkat
tertuang dalam headline
- Memfokuskan pada
kejadian
- Menggunakan action
verb
- Menggunakan
material process
E. Contoh News Item Text
Di bawah ini kami
sertakan contoh News Item Text untuk menambah pemahaman anda mengenai
penjelasan News Item Text di atas.
Seven Killed in
Accident on Jalan Sultan
Newsworthy Event
Seven people were killed in a collision between a bus, a car and a truck at
10:35 p.m. on Jalan Sultan last night.
Backgroud Event
The dead were all passengers in the car. Police believe the car may have
been trying to overtake the bus when it was struck by a truck coming from the
opposite direction. The driver of the car may not have been using his lights,
as the truck driver said he did not see the car approaching.
Sources
The police said the car should not have been trying to pass the bus, since
overtaking is not allowed on Jalan Sultan. In addition, the police reported
that the car–a small Japanese car–should not have been carrying more than five
people. The names of the victims are not yet known.
CHAPTER XI
REVIEW
Pernahkah kalian
mereview benda, film atau sebagainya? kalau belum pernah, pernahkah anda
melihat sebuah resensi film atau buku? Anda bisa lihat contoh Review Text
pada koran-koran yang menampilkan resensi film atau buku, sebagai gambaran apa
sih Review Text itu.
A. Pengertian Review Text
Mungkin sebagian orang
pernah melihatnya bahkan pernah membuatnya. Review Text adalah salah
satu dari jenis teks bahasa Inggris (genre) yang ditujukan untuk
meninjau suatu karya baik berupa film, buku, benda dan lain sebagainya untuk
mengetahui kualitas, kelebihan dan kekurangan yang dimiliki karya tersebut yang
ditujukan untuk pembaca atau pendengar khalayak ramai.
B. Tujuan Komunikatif
Review Text
Tujuan komunikatif dari
Review Text adalah melakukan kritik terhadap peristiwa atau karya seni
untuk pembaca atau pendengar khalayak ramai, (critiques of the event or work of art for the
reader or listener masses), misalnya film,
pertunjukan, buku, dll.
C. Generic Structure
Review Text
Setiap jenis teks
bahasa Inggris (genre) memiliki ciri Generic Structure yang
berbeda-beda sesuai dengan tujuan komunikatif yang akan disampaikan kepada
pembaca. Dan untuk Generic Structure dari Review Text, terdapat 4
struktur kalimat, yaitu:
1. Introduction
Seperti jenis teks
bahasa Inggris (genre) yang lainnya, pada paragraph pertama dari sebuah Review
Text berisi tentang gambaran umum tentang sebuah karya atau benda yang akan
ditinjau. Gambaran umum tentang karya atau benda tersebut bisa berupa nama,
kegunaan, dan sebagainya.
2. Evaluation
Pada Generic
Structure yang kedua, Evaluation, memberikan gambaran tentang detail
suatu karya atau benda yang direview, bisa berupa bagian-bagian dari karya atau
benda tersebut, keunikan dan kualitasnya. Tapi jangan terlalu memberikan banyak
deskripsi tentang karya atau benda tersebut, karena teks review kita
seakan-akan "mengajarkan" calon pembeli dan itu tidak bagus. Evaluasi
karya atu benda sejauh yang dibutuhkan oleh pembeli adalah yang paling benar.
Istilah yang digunakan dalam sturktur paragraph yang kedua ini tidak jauh dari
kata "baik" atau "tidak" karya atau benda tersebut. Pada
bagian evaluasi, biasanya terdiri lebih dari satu evaluasi.
3. Interpretation
Pada bagian ketiga ini,
kami memberikan pandangannya sendiri mengenai karaya atau benda yang
direviewnya. Tentunya phase ini dilakukan setelah melakukan evaluasi yang cukup
terhadap karya atau barang tersebut. Seringkali untuk mendukung dan memperkuat
pandangan kami mengenai karya atau benda yang direviewnya, kami tersebut
membandingkan karya atau benda tersebut dengan karya atau benda yang mirip.
Pada phase ini juga kami menuliskan di bagian apa karya atau benda tersebut
bernilai atau di bagian apa karya atu benda tersebut kurang bernilai.
4. Summmary
Pada bagian ini, kami
memberikan kesimpulan kepada pembaca terhadap karya atau benda yang telah
direviewnya. Setelah memberikan penjelasan di evaluasi dan pandangan penlis
sendiri di interpretation, tibalah kami memberikan komentar apakah karya atau
benda yang direviewnya berharga atau tidak untuk calon pembeli.
D. Ciri Kebahasaan
(Language Features)
Pada Review Text
terdapat beberapa ciri kebahasaan seperti berikut ini:
1.
Menggunakan present tense.
2.
Banyak menggunakan adjective (kata sipat) seperti, bad, good, valuable,
etc.
3.
Sering menggunakan long clause (klausa panjang) dan kompleks.
E. Contoh Review Text
Harry Potter: Order of
the Phoenix
Orientation
I absolutely love the Harry Potter series, and all of the books will always
hold a special place in my heart.
Evaluasi 1
I have to say that of
all of the books, however, this was not my favorite.
Evaluasi 2
When the series began it was as much of a "feel good" experience
as a huge mug of hot cocoa. The stories were bright, fast-paced, intriguing,
and ultimately satisfying.
Interpretation
Order of the Phoenix is a different kind of book. In some instances this
works...you feel a whole new level of intensity and excitement by the time you
get to the end. I was truly moved by the last page. Other times the book just
has a slightly dreary, depressing feel. The galloping pace of the other books
has slowed to a trot here, and parts of it do seem long, as if we're reading
all about Harry "just hanging out" instead of having his usual
adventures. Reading in detail about Harry cleaning up an old house, for example
- housekeeping is still housekeeping, magical or no, and I'm not very
interested in doing it or reading about other people doing it.
A few other changes in this book - the "real" world comes much
more in to play rather than the fantasy universe of the previous books, and
Harry has apparently been taken off his meds. I know that he had a lot to be
grumpy in this book, especially with being a teenager and all, but the sudden
change in his character seemed too drastic. He goes from being a warm-hearted,
considerate person to someone who will bite his best friend's heads off over
nothing. It just seemed like it didn't fit with his character, like he turned
into a walking cliché of the "angry teen" overnight.
Summary
The "real" story seemed to happen in the last 1/3 of the book,
and this part I loved. I actually liked the ending (and yes, I cried!) as sad
as it was. It packed a punch and it made me care about the story even more.
Still a really good book, with some editing it would have been great.
CHAPTER XII
ANECDOTE TEXT
Pernahkah mengalami
kejadian ganjil atau tidak biasa? Dan pernah menceritakan kejadian ganjil atau
kejadian tidak biasa tersebut ke orang lain. Kalau anda pernah menceritakan
kejadian tersebut, pastinya akan sangat mudah memahami apa itu Anecdote Text.
Untuk itu, pada kesempatan kali ini kami mencoba menghadirkan penjelasan dan
contoh Anecdote Text untuk anda.
A. Pengertian Anecdote
Text
Anecdote Text merupakan salah satu
jenis teks bahasa Inggris dari kalangan Narration (lihat artikel Types of Text) yang mana
menceritakan kembali kejadian ganjil atau kejadian yang tidak biasa baik fakta
maupun imajinasi.
B. Tujuan Komunikatif
Anecdote Text
Sebenarnya dari
pengertian Anecdote Text tersebut di atas kita bisa menyimpulkan tujuan
komunikatif dari Anecdote Text yaitu menceritakan kembali kejadian
ganjil atau kejadian yang tidak biasa yang ditujukan untuk menghibur pembaca (events recounted/retell
odd or unusual events to entertain the reader).
C. Generic Structure
Anecdote Text
Terdapat 4 struktur
kebahasaan (Generic Structure) dari Anecdote Text, yaitu:
1. Abstract
Struktur kebahasaan
yang pertama dari Anecdote Text yaitu Abstract. Pada bagian Abstract,
biasanya kami mulai mengenalkan kejadian ganjil atau tidak biasa apa yang akan
diceritakanya. Terdapat beberapa Abstract dari Anecdote Text
diawali dengan penggunaan kalimat tanya, tetapi tidak semua Abstract dari Anecdote
Text menggunakan kalimat tanya.
2. Orienation
Struktur kebahasaan
yang kedua dari Anecdote Text yaitu Orientation. Seperti halnya
di Narrative
Text, Orientation di Anecdote Text juga menceritakan siapa,
kapan, dan di mana kejadian ganjil atau kejadian tidak biasa tersebut terjadi.
3. Crisis
Struktur kebahasaan
yang ketiga dari Anecdote Text yaitu Crisis. Pada bagian ini
menceritakan kejadian ganjil atau kejadian tidak biasa tersebut terjadi. Kami
menceritakan kejadian tersebut dengan detail.
4. Reaction/ Incident
Struktur kebahasaan
yang terakhir dari Anecdote Text yaitu Coda. Pada bagian Coda,
kami menceritakan bagaimana subjek cerita (pelaku) memecahkan masalahnya dan
akhir dari kejadian ganjil atau tidak biasa tersebut.
D. Ciri kebahasaan
Anecdote Text
Setiap jenis teks
bahasa Inggris memiliki ciri kebahasaan tertentu selain bisa dilihat dari
struktur kebahasaanya (Generic Structure). Di bawah ini adalah beberapa
ciri kebahasaan yang biasanya ditemukan di setiap Anecdote Text:
1.
Menggunakan past tense (Waktu lampau), seperti: I found it last night.
2.
Menggunakan rhetoric question (pertanyaan retorika), seperti: Do
you know what?
3.
Menggunakan conjuction of time (kata sambung waktu), seperti: then,
afterward, etc.
4.
Menggunakan action verb (kata kerja aksi), seperti: went, writed,
etc.
5.
Menggunakan imperative sentece (kalimat perintah), seperti: listen
to this.
6.
Menggunakan exclamation sentence (kalimat seru), seperti: it's
awful, it's wonderful, etc.
E. Contoh Anecdote Text
Snake in the Bath
Abstract
How would you like to find a snake in your bath? A nasty one too!
Orientation
We had just moved into a new house, which had been empty for so long that
everything was in a terrible mess. Anna and I decided we would clean the bath
first, so we set to, and turned on the tap.
Crisis
Suddenly to my horror, a snake’s head appeared in the plug-hole. Then out
slithered the rest of his long thin body. He twisted and turned on the slippery
bottom of the bath, spitting and hissing at us.
Reaction/Incident
For an instant I stood there quite paralysed. Then I yelled for my husband,
who luckily came running and killed the snake with the handle of a broom. Anna,
who was only three at the time, was quite interested in the whole business.
Indeed I had to pull her out of the way or she’d probably have leant over the
bath to get a better look!
Coda
Ever since then I’ve
always put the plug in firmly before running the bath water.
CHAPTER XIII
SPOOF TEXT
Pernahkah kalian
melihat salah satu program komedi, Seketsa? Pastinya kalian tidak asing kan.
Jalan cerita di Seketsa itu lah yang dinamakan Spoof Text. Awal cerita dimulai
dengan adegan atau kejadian yang biasa kemudian menjelang akhir ada adegan atau
kejadian yang tidak dikira yang membuat cerita tersebut lucu. Untuk melengkapi
penjelasan mengenai Jenis Teks Bahasa Inggris (Types of Text), pada kesempatan kali
ini kami hadirkan penjelasan dan contoh Spoof Text lengkap.
A.
Pengertian Spoof Text
B.
Tujuan Komunikatif Spoof Text
Tentunya semua jenis
teks yang tergolong Narration memiliki tujuan komunikatif yang sama,
begitu juga pada Spoof Text, yaitu untuk menghibur
pembaca atau pendengar dari cerita yang dibacakan (to entertain the
reader or listener of stories read).
C.
Struktur Kebahasaan Spoof Text
Terdapat tiga jenis
struktur kebahasaan yang dimiliki oleh Spoof Text, yaitu:
1.
Orientation
Seperti halnya jenis
teks Narration yang lain, selalu diawali dengan orientation. Orientation
adalah bagian di mana kami memulai memperkenalkan cerita.
2.
Events
Sedangkan pada bagian Events
yaitu bagian di mana kami menceritakan kejadian-kejadian dalam cerita tersebut
tetapi kejadian yang diceritakan masih kejadian yang wajar.
3.
Twist
Dan bagian dari Spoof Text yang terakhir adalah Twist.
Twist merupakan bagian teks yang mana menceritakan kebalikan dari
kejadian-kejadian wajar di bagian Events. Twist merupakan bagian
akhir dari Spoof Text yang menceritakan
kejadian akhir lucu dan tidak disangka-sangka sebelumnya.
D.
Ciri Kebahasaan Spoof Text
1.
Menggunakan Past Tense; was, were, did, etc.
2.
Menggunakan kata kerja aksi (action verb); did, went, walked,
etc.
3.
Menggunakan kata keterangan waktu dan kata keterangan tempat.
4.
Diceritakan secara kronologis.
E. Contoh Spoof Text
Penguin in the Park
Orientation
Once a man was walking
in a park when he come across a penguin
Event
He took him to a policeman and said, "I have just found this penguin.
What should I do?" The policeman replied, "take him to the zoo".
The next day the policeman saw the same man in the same park and the man
still carrying the penguin with him. The policeman was rather supriseed and
walked up to the man and asked "why are you still carrying that penguin
about? Didn't you take it to the zoo?"
Twist
"I certainly
did" replied the man.
"And it was a great idea because he really enjoyed it, so today I am
taking him to the moviest, and the next day I'll take it to the beach. It'll be
so much fun" said the man.
REFERENSI